kamis, 13 Agustus 2009      Login | Register

A-H1N1 Rambah 18 Provinsi

Jakarta - Hingga 2 Agustus 2009, kasus positif influenza A-H1N1 sudah merambah 18 provinsi. Sementara itu, di sejumlah daerah, penderita baru terduga dan mereka yang positif terserang influenza A-H1N1 terus bertambah. Provinsi-provinsi tersebut adalah Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, dan Lampung. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menambahkan, ada tambahan kasus baru positif influenza A-H1N1 dari Kalteng dan Lampung.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Juni 2009, di seluruh dunia sampai 27 Juli 2009 tercatat 134.503 orang positif terkena influenza A-H1N1.
Di Provinsi Kalimantan Barat, satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso, Pontianak, berinisial L (19), warga Pal XI, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (3/8), dinyatakan positif terjangkit virus influenza A-H1N1. Pasien tersebut merupakan pasien pertama positif flu A-H1N1 di Kalbar. Ia mendapat perawatan intensif di ruang isolasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Subuh, pasien tersebut adalah perempuan yang sebelumnya bekerja di Kuching, Serawak, Malaysia, dan baru pulang ke Kubu Raya pada 28 Juli. Di pintu perbatasan di Entikong, Kabupaten Sanggau, ia terdeteksi petugas menderita gejala flu serupa flu A-H1N1.
Dinas Kesehatan Kalbar tengah melacak anggota keluarga atau warga lain yang sempat kontak dengan pasien itu untuk mencegah penularan.
Sementara itu, ratusan siswa SD Muhammadiyah I Sidoarjo, Jawa Timur, yang terserang virus flu pekan lalu, mulai diperiksa kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Penyebaran amat cepat karena ruang kelas tertutup. Siswa yang terserang flu dianjurkan mengenakan masker untuk mencegah penularan. Sebelumnya sekolah diliburkan dua hari.
Di Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, seorang warga, M Safar (59), saat ini dirawat di RS Undata, Palu, karena diduga terjangkit flu A-H1N1. Safar menderita demam, mual-mual, muntah, dan batuk.
Di Denpasar, Bali, ratusan siswa dari 1.138 siswa SD Cipta Dharma terserang flu secara bersamaan selama sepekan terakhir. Karena kekhawatiran guru dan orangtua, sekolah meliburkan empat hari, 1 Agustus hingga 5 Agustus mendatang.
Di Sumatera Utara, 321 santri Darul Arafah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, terserang infeksi saluran pernapasan atas secara serentak dalam tiga hari. Petugas kesehatan melokalisasi penderita di tempat khusus. (Tim Kompas)
Sumber : Kompas