Ditulis Rabu, 12/12/2012 oleh admin
Peran laboratorium dalam kegiatan surveillans dan monitoring, investigasi, serta diagnosa penyakit hewan sangat membantu dalam upaya penanggulangan penyakit hewan dan peningkatan kesehatan hewan di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penguatan pengetahuan dan keterampilan tenaga-tenaga teknis laboratorium khususnya dalam meningkatkan diagnostik penyakit dan interpretasi hasil laboratorium sehingga peran laboratorium akan semakin optimal.
Ditulis Sabtu, 06/18/2011 oleh admin
Perdagangan hewan hidup saat ini berperan besar dalam penyebaran spesies hewan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut menyebabkan masuknya spesies asing ke dalam ekosistem di suatu negara. Introduksi spesies asing merupakan hal yang patut diwaspadai, karena kontribusinya terhadap kerusakan ekosistem alami dan peranannya dalam penyebaran penyakit hewan serta penyakit manusia secara global. Dalam Konvensi Keanekaragaman Hayati mengamanatkan setiap negara, termasuk Indonesia untuk mencegah pemasukan spesies asing yang dapat mengancam ekosistem, habitat dan spesies asli, yang umumnya disebut Invasive Alien Species (IAS).
Ditulis Kamis, 03/13/2008 oleh admin

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, yang sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Penduduknya mayoritas beragama Hindu dengan adat budaya yang homogen dan masih sangat terjaga. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya.
Ketika wabah flu burung menyerang sektor perunggasaan di Indonesia pada tahun 2003 dan akhirnya menyebar hampir ke seluruh wilayah di Indonesia, Bali pun tidak dapat menghindarkan diri dari penyakit ini. Bahkan pada tahun 2007 penyakit flu burung ini telah menimbulkan korban manusia di Bali. Sebagai sebuah daerah yang detak kehidupannya sangat tergantung dari sektor pariwisata maka kasus flu burung pada manusia merupakan sebuah kejadian yang dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap kondisi pariwisata Bali.
Ditulis Jumat, 02/08/2008 oleh admin
Lokakarya Epidemiologi Avian Influenza Tingkat Nasional telah diselenggarakan di Hotel Aryaduta Jakarta, pada hari Senin sampai dengan Jumat, 4-8 Februari 2008. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama United States Department of Agriculture USDA), Colorado State University (CSU), Association for Veterinary Epidemiology and Preventive Medicine (AVEPM), Direktorat Kesehatan Hewan - Direktorat Jenderal Peternakan - Departemen Pertanian Republik Indonesia dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS).
Ditulis Jumat, 12/07/2007 oleh admin

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Colorado State University, Departemen Pertanian Republik Indonesia, Association for Veterinary Epidemiology and Preventive Medicine (AVEPM), dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) mengadakan serangkaian (6 sesi) Lokakarya Pelatihan Epidemiologi Avian Influenza di Indonesia.
Lokakarya pelatihan tersebut dirancang untuk menunjukkan kepada staf kesehatan hewan peran dari peraturan internasional dan epidemiologi veteriner dalam program kesehatan hewan nasional dan perlindungan populasi manusia dan hewan dari penyakit. Selain itu, lokakarya tersebut juga bertujuan melatih petugas kesehatan hewan pemerintah dan swasta dan dokter hewan dalam melaksanakan penyidikan penyakit hewan yang mencakup pengambilan sampel, pengkajian sumber-sumber potensial bagi masuknya penyakit, pengumpulan catatan dan data yang relevan bagi penyidikan penyakit, dan penggunaan tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat.
Ditulis Sabtu, 10/27/2007 oleh admin
Pelatihan “Geospatial Technologies in Epidemiology and Incident Management” merupakan langkah awal pelaksanaan Pilot Proyek Pengendalian Flu Burung di Tangerang yang diinisiasi oleh KOMNAS FBPI (Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza) bekerjasama dengan USDA (United States Department of Agriculture) dan Sekretariat Pilot Proyek Tangerang.
Tujuan dari pelatihan ini adalah: 1) Mempersiapkan seluruh staf yang tergabung dalam Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan untuk dapat bersama-sama bekerja mengumpulkan berbagai informasi dan data dasar Kota Tangerang yang akan berguna untuk mempersiapkan Kota Tangerang sebagai Pilot Proyek Pengendalian Flu Burung, 2) Mempersiapkan staf atau petugas lapangan menjadi tenaga yang siap dan terampil mengumpulkan data atau mengambil titik-titik koordinat dengan menggunakan alat penerima GPS (Global Positioning System), 3) Mempersiapkan staf atau petugas penerima data menjadi tenaga yang siap dan terampil dalam mengolah data yang diperoleh dari lapangan, menampilkan data dalam bentuk spasial sehingga data-data yang diperoleh dapat menjadi data yang informative, dan 4) Mempersiapkan petugas lapangan dan staf yang terampil yang nantinya akan dilibatkan dalam Base Line Survey di Kota Tangerang.
Ditulis Kamis, 11/09/2006 oleh admin

Kesehatan hewan adalah hal utama yang harus dipertimbangkan saat mengembangkan usaha peternakan. Hal ini berkaitan erat dengan munculnya berbagai macam penyakit di ternak. Profil usaha peternakan di sektor pertama menunjukkan bahwa usaha perunggasan menyediakan kesempatan usaha yang lebih baik selama manajemen peternakannya memiliki manajemen kesehatan hewan yang sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku saat ini. Dengan kata lain, jika manajemen kesehatan ternak dilakukan secara optimal, maka munculnya berbagai penyakit dapat ditekan sebanyak mungkin.
Ditulis Kamis, 08/31/2006 oleh admin
Memasuki era perdagangan bebas global, OIE sebagai organisasi kesehatan hewan dunia tidak lagi memperbolehkan pemberlakuan kebijakan risiko nol (zero risk) terhadap importasi barang termasuk hewan dan produk hewan ke suatu negara. Analisis risiko merupakan suatu metode yang dikembangkan untuk menilai tingkat risiko yang dimiliki pada proses importasi hewan dan produk hewan. Analisis Risiko ini akan sangat diperlukan oleh negara-negara yang banyak bergantung pada importasi barang. Berbekal dasar bahwa untuk memasuki era perdagangan bebas tersebut akan dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang handal untuk melakukan Analisis Risiko maka CIVAS bekerjasama dengan Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Fakultas Kedokteran Hewan IPB menyelenggarakan pelatihan Analisis Risiko terhadap Pemasukan Hewan dan Produk Hewan.