Sabtu, 15 Januari 2011      Login | Register

Penelitian

Deteksi virus Avian Influenza di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta

Sentinel Jakarta Surveilans 3

Salah satu kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) saat ini adalah melakukan studi Deteksi virus Avian Influenza di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta. Saat ini kegiatan tersebut telah memasuki bulan ke-5. Studi ini dilatarbelakangi dari studi CIVAS sebelumnya pada tahun 2007 dan 2008 dimana selama kegiatan surveilans 192 ayam sentinel yang mati tersampel, 95.31% menunjukkan hasil positif terhadap H5 dengan menggunakan teknik rt-PCR. Selain itu, pada studi ini 32 dari 38 (84,2%) TPnA dinyatakan sebagai TPnA terinfeksi AI, atau dengan kata lain keberadaan virus AI H5 ditemukan di 84,2% TPnA kegiatan surveilans.

Kegiatan Lapang Studi Itik Angon Longitudinal di Kabupaten Tangerang

Blood SamplingTerhitung bulan Oktober 2009, CIVAS akan melaksanakan sebuah studi mengenai peternakan itik angon/free-range di Kabupaten Tangerang, Subang, dan Indramayu selama 6 bulan. Studi ini dilaksanakan berdasarkan hasil studi CIVAS bekerjasama dengan FAO tahun 2006 mengenai sistem peternakan itik angon di Indonesia dan menindaklanjuti hasil studi CIVAS bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) dan Colorado State University (CSU) pada tahun 2008 mengenai deteksi virus Avian Influenza pada peternakan itik angon di Indonesia.

Deteksi Virus Avian Influenza pada Tikus (Rattus sp.) yang Ditangkap di TPnA di Kota Bogor

Tempat Penampungan Ayam (TPnA) merupakan salah satu bagian dalam pasar unggas hidup yang memiliki risiko tinggi dalam penyebaran penyakit AI, dimana TPnA ini menjadi tempat dikumpulkannya ayam dari berbagai daerah sebelum diproses selanjutnya seperti dipotong atau dijual. Di tempat ini kontak tidak hanya terjadi antara ayam dengan ayam atau antara ayam dengan manusia akan tetapi juga dengan hewan lainnya yang ada di TPnA tersebut, salah satunya adalah binatang pengerat seperti tikus (Rattus sp.)

Deteksi Virus Avian Influenza (AI) Pada Burung Merpati Balap Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Merpati balap adalah salah satu jenis pemuliaan unggas yang telah lama menjadi bagian dari budaya kehidupan sebagian masyarakat di Indonesia, terutama di wilayah Tasikmalaya. Burung yang memang dipilih dan dilatih untuk menjadi yang paling cepat ini sering dilombakan antar daerah dan propinsi. Dengan masih mewabahnya Flu Burung di Indonesia, aktifitas berkumpulnya burung-burung dari berbagai macam daerah ini memungkinkan terjadinya penularan berbagai macam patogen terutama patogen penyebab Flu Burung.

Deteksi Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas Yang Datang di TPnA di DKI Jakarta

Studi ini merupakan studi lanjutan dari studi CIVAS tahun 2007 di Propinsi DKI Jakarta yang menyatakan bahwa 82,4% Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di Propinsi Jakarta terinfeksi AI, namun studi ini belum dapat menjelaskan asal sumber virus AI tersebut.  Studi ini merupakan kerjasama antara CIVAS, Wageningen International- Belanda, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, yang dilaksanakan di 12 TPnA pada bulan Juli - November 2008.

CIVAS-CSU Small Research Project

Pada bulan November 2008 CIVAS melakukan beberapa kegiatan penelitian mengenai Avian Influenza di Indonesia.  Kegiatan penelitian ini didukung oleh Prof. Mo Salman dari Colorado State University (CSU).  Penelitian-penelitian tersebut adalah 1) Deteksi Virus Avian Influenza dan menilai Penerapan Biosekuriti dan Higiene Sanitasi Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di Kota Depok, 2) Deteksi Virus Avian Influenza pada Peternakan Ayam Aduan di Kecamatan Labuan, Serang, 3) Survei Knowledge, Attitude, Practices tentang Avian Influenza pada Kelompok Masyarakat Beresiko Tinggi di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.  Laporan masih dalam penyelesaian.

CSU-CIVAS; Zoonotic Avian Influenza-The Human Animal Interface in US and Asia

CIVAS bekerjasama dengan Colorado State University (CSU) dalam melaksanakan riset-riset yang mendukung pengendalian AI di Indonesia, sekaligus peningkatan kapasitas laboratorium di Universitas di Indonesia.  Dalam hal peningkatan kapasitas laboratorium CIVAS-CSU bekerjasama dengan FKH IPB. FKH-IPB akan menyediakan tempat utntuk laboratorium, dan CSU akan menyediakan peralatan laboratorium dan pelatihan SDM laboratorium.
Dalam hal riset/ penelitian, CIVAS-CSU-IPB telah melaksanakan Survei Keberadaan Virus Avian Influenza pada Peternakan Itik Free-range di Kabupaten Tangerang, Subang dan Indramayu.  Latar belakang dilaksanakannya studi ini adalah bahwa kasus Avian Influenza (AI) masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih baik di dunia maupun Indonesia sendiri.  Selain ayam sebagai sumber utama penularan, unggas air dipercaya sebagai reservoir dari semua strain virus AI  (Hulse et al, 2005).

Surveilans Avian Influenza di Tempat Penampungan Ayam di Propinsi DKI Jakarta

Tempat pengumpulan ayam (TPnA) sebagai tempat berkumpulnya unggas dari berbagai daerah sebelum dipotong atau dijual ke pasar, merupakan tempat yang dinilai berisiko tinggi untuk menularkan virus AI. Di tempat ini kontak tidak hanya terjadi antar unggas yang dikumpulkan, tetapi juga terjadi antara unggas dan manusia. Status endemik AI pada sebagian besar wilayah di Indonesia menyebabkan risiko penularan AI di TPnA yang berasal dari unggas yang dikumpulkan dari berbagai daerah semakin besar.