Senin, 17 Maret 2014      Login | Register

Lokakarya

Lokakarya Nasional Penyusunan Strategi dan Pedoman Surveilans Avian Influenza pada Burung Liar

Lokakarya Nasional Penyusunan Strategi dan Pedoman Surveilans Avian influenza pada Burung Liar telah dilaksanakan pada tanggal 14-16 April 2008 di Bogor. Lokakarya yang berlangsung di Hotel Salak the Heritage Bogor  tersebut merupakan kerjasama Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (KOMNAS FBPI) dan UnitedStates Department of Agriculture (USDA) dengan didukung oleh beberapa lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang peduli dan bergerak di bidang surveilans burung liar. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wetland International Indonesia Program (Wetland IP), Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS IP), Indonesian Ornithologist Union (IdOU), Yayasan Kutilang Indonesia dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS).

Lokakarya Nasional Pasar Unggas Hidup/Tradisional di Indonesia

Hingga 31 Maret 2008 jumlah kasus AI pada manusia di Indonesia telah mencapai 131 kasus dengan 107 meninggal dunia (Komnas FBPI). Indonesia juga memiliki tingkat fatalitas kasus (81,68%) tertinggi di dunia. Hal ini tidak hanya menjadi peringatan bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia internasional bahwa pandemi influenza mungkin terjadi. Munculnya kasus pada manusia dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa pengendalian virus flu burung di Indonesia masih belum optimal.

Flu burung perlu ditangani secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir. Pengendalian penyakit ini tidak hanya dilakukan di peternakan tetapi juga harus dilaksanakan sepanjang rantai distribusi unggas dan produk unggas. Penyebaran flu burung di Indonesia sejauh ini tidak dapat dipisahkan dari buruknya penanganan unggas dan produk unggas dalam rantai distribusi (termasuk pasar yang menjual unggas dan produknya).

Pasar Unggas Hidup

Pasar sebagai tempat bertemunya manusia dan unggas berpotensi menjadi sumber penyebaran virus AI pada unggas atau bahkan menular dari unggas ke manusia. Oleh karena itu, pengendalian virus Avian Influenza di pasar adalah komponen yang penting dalam mengendalikan AI di Indonesia. Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi Influenza (Komnas FBPI) bekerjasama dengan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) melaksanakan serangkaian Pleno dan Lokakarya mengenai Pasar Unggas Hidup untuk mendukung pengendalian virus AI.