Senin, 17 Januari 2011      Login | Register

Diskusi

Diskusi Ilmiah Swine Influenza

peserta diskusi ilmiah swine influenzaPada hari Sabtu, 16 Mei 2009, Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) Cabang IPB, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) mengadakan Diskusi Ilmiah Swine Influenza di kampus Fakultas Kedokteran Hewan IPB Darmaga. Diskusi dihadiri oleh hampir 200 orang peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa FKH IPB. Pembicara dalam diskusi adalah Dr. Drh. Surachmi Setiyaningsih, MS dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) dan Dr. Drh. Darminto dari Balai Besar Penelitian Veteriner (Bbalitvet) Bogor.

Dialog Publik: RPA Sesuai Standar dan Menguntungkan, Seperti Apa?

Rantai distribusi unggas dan produknya di Indonesia memperlihatkan beberapa titik kritis dalam penyebaran virus Avian influenza (AI). Tempat yang menjadi salah satu titik kritis penyebaran virus AI adalah rumah pemotongan ayam (RPA). Sebagian besar RPA yang ada di Indonesia tidak memenuhi standar RPA. Disisi lain sebagian besar para pelaku perunggasan kurang tertarik untuk mendirikan RPA yang sesuai standar karena masih melihat bahwa pendirian RPA sesuai standar memerlukan biaya yang sangat besar dan tidak menguntungkan.

Diskusi Ilmiah Seputar Importasi Daging dan Produknya Terkait FMD dan BSE

Kampus Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

Opening Remarks:
Diskusi Ilmiah yang dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2007 bertempat di Kampus FKH IPB menghadirkan pembicara antara lain Drh. Turni Rusli S (Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner) yang memaparkan materi mengenai Kebijakan Pemasukan Karkas, Daging dan Jeroan dari Luar Negeri, Dr. drh. Martin B Malole (Virolog) dengan materi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Drh. Bambang Pontjo, PhD (FKH IPB) dengan materi Prion pada daging dan produknya serta dampaknya terhadap kesehatan manusia dan Drh. Tri Satya Putri Naipospos, MPhil, PhD (CIVAS) dengan materi Fakta dan Perspektif Global BSE dan PMK Terkait dengan Perubahan Aturan OIE. Diskusi juga dihadiri oleh Dr. drh. Fadjar Satrija (Ketua Departemen IPHK), Drh. Bachtiar Moerad (Ketua ASKESMAVETI), Dr. drh. Heru Setijanto (Dekan FKH IPB) dengan moderator Dr. drh Denny W. Lukman.

Sosialisasi Rancangan Undang-Undang Veteriner

Sosialisasi rancangan undang-undang veterinerDalam rangka mensosialisasikan Rancangan Undang-Undang Veteriner (RUU Veteriner) yang disusun oleh Kelompok Kerja PB PDHI yang akan menjadi payung hukum bidang profesi dokter hewan, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet FKH IPB bekerjasama dengan Pokja PB PDHI dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi RUU Veteriner. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2007 bertempat di Kampus FKH IPB Darmaga Bogor.

Diskusi Restrukturisasi Industri Perunggasan IMAKAHI - CIVAS

diskusi restrukturisasi industri perunggasanIkatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) bekerja sama dengan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) mengadakan diskusi dengan fokus pada pemeliharaan unggas lokal di daerah pemukiman terkait dengan pengendalian flu burung. Pembicara yang hadir adalah Dr Tri Satya Putri Naipospos (Ketua Badan Pengurus CIVAS) dan Dr Muladno (Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor). Moderator diskusi adalah Iwan Berri Prima (Presiden IMAKAHI). Diskusi secara resmi dibuka oleh Dr I Wayan Teguh Wibawan (Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB). Diharapkan diskusi ini akan menghasilkan solusi bagi penanggulangan risiko flu burung di Indonesia.

Diskusi Meja Bundar Tentang Flu Burung

Kolaborasi IMAKAHI-CIVAS

Click to see real sizeTampaknya penanganan masalah flu burung di Indonesia sedang menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini dapat terlihat dari komitmen pemerintah dalam mendirikan Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi Influenza (Komnas FBPI) melalui Peraturan Pemerintah No. 07/tahun 2006.
Flu burung adalah penyakit zoonosis (penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia atau sebaliknya) yang merupakan tanggungjawab penuh dari profesi veteriner. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan flu burung merupakan bagian dari tanggungjawab profesi, tetapi masih ada beberapa pihak yang tidak memiliki pandangan serupa, baik dari kalangan dokter hewan maupun mahasiswa kedokteran hewan sehingga format yang tepat dari usaha penanggulangan flu burung masih belum terbentuk. Kondisi tersebut menjadi tantangan utama dalam perjuangan menanggulangi flu burung. Dengan adanya masalah ini, IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia) bekerja sama dengan CIVAS (Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies) mengadakan sebuah diskusi untuk mencari format yang tepat untuk menangani flu burung.