Ditulis Senin, 01/18/2010 oleh admin

Pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2010 bertempat di Bogor,
Center for Indonesian Veterinary Analytical Study (CIVAS) menyelenggarakan seminar setengah hari dalam rangka ulang tahun CIVAS yang ke-4. Seminar tersebut berjudul “Globalisasi, Perubahan Iklim dan Penyakit Hewan” dengan pembicara Drs. Haneda Sri Mulyanto, MAS yang merupakan Asisten Deputi Urusan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim, Bidang Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Negara Lingkungan Hidup dengan topik Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Indonesia, drh. RP. Agus Lelana, Sp.MP, MSi. yang merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB dengan topik Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Menjawab Tantangan Globalisasi dan Perubahan Iklim dan
drh. Tri Satya Putri Naipospos, M.Phill, Ph.D. dari Center for Indonesia Veterinary Analytical Studies (CIVAS) dengan topik Dampak Perubahan Iklim terhadap Penyakit Hewan.
Ditulis Jumat, 08/21/2009 oleh admin
Pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2009 diadakan seminar penyampaian laporan studi lapangaan vaksinasi Avian Influenza (AI) di Lido Kabupaten Bogor. Studi ini merupakan kerjasama antara Departemen Pertanian Republik Indonesia, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Wageningen International dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Kesehatan Hewan (Ditkeswan) drh. Ronny Mudigdo, perwakilan dari Balai Besar Penelitian Veteriner (Bbalitvet) drh. Abdul Adjid, MS, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Ir. Asep Sugianto, MM beserta stafnya, perwakilan dari Wageningen International Ivo Classen dan Annemarie Bouma serta para tamu undangan dari produsen vaksin PT. Medion, perwakilan dari Food and Agriculture Organization (FAO) serta perwakilan dari peternakan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan studi lapangan vaksinasi AI selama 2 tahun tersebut.
Ditulis Sabtu, 12/20/2008 oleh admin

Dalam rangka mendukung upaya penanggulangan berbagai penyakit zoonosis di Indonesia yang salah satunya adalah dengan peningkatan kesadaran dan kepedulian bersama akan pentingnya kerjasama semua pihak, baik profesi kedokteran manusia, kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat maupun khalayak ramai, maka Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) telah menyelenggarakan Seminar Setengah Hari dengan Judul “Konsep One Health dalam Rangka Penanggulangan Penyakit Zoonosis” di Hotel Salak The Heritage Bogor, pada hari Sabtu, 20 Desember 2008.
Ditulis Selasa, 08/14/2007 oleh admin
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) bekerja sama dengan Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (IPHK) Institut Pertanian Bogor dan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indoensia (ASKESMAVETI) mengadakan seminar bertema PVS: A Tool for Governance Veterinary Services. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2007 jam 14:00-17:00 WIB di ruang FKH A di FKH IPB untuk memperkenalkan konsep Performance, Vision, and Strategy (PVS) ke berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan veteriner (Veterinary Services) di Indonesia.
Ditulis Rabu, 06/28/2006 oleh admin
PDHI sebagai organisasi profesi Dokter Hewan seluruh Indonesia dalam mempunyai andil di dalam peningkatan kualitas profesi veteriner untuk kepentingan kemanusiaan, masyarakat dan keharuman nama bangsa dan negara melalui dunia hewan. Sejalan dengan hal tersebut, besar harapan para insan veteriner bagi PDHI untuk merealisasikan itu semua. Tentu saja PDHi di dalam perjalanannya menghadapi banyak tantangan dan tentu saja menjadi tugas kita bersama sebagai anggota PDHI untuk memikirkan dan memberikan solusi terbaik.
Ditulis Kamis, 02/23/2006 oleh admin

Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri dan mengantisipasi segala dinamika perubahan, mampu bersaing di tingkat internasional, serta dapat menekan seminimal mungkin dampak negatif terhadap bangsa, negara dan sumberdaya alam.
Beberapa dekade terakhir ini, Indonesia menghadapi banyak permasalahan di bidang kesehatan hewan. Walaupun Indonesia telah berhasil memberantas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tahun 1986, akan tetapi beberapa penyakit hewan lain yang baru muncul (emerging disease) di Indonesia seperti classical swine fever (hog cholera) dan avian influenza (AI), serta penyakit baru yang kembali muncul (re-emerging disease) antara lain anthrax, rabies, brucellosis menunjukan bahwa penyakit hewan tersebut belum tertangani secara sistematis dan integratif. Hal ini merupakan bukti masih lemahnya sistem kesehatan hewan nasional. Selanjutnya beberapa masalah kesehatan hewan yang menjadi tantangan kedepan bagi Indonesia antara lain yaitu adanya ancaman masuknya bovine spongioform encephalopathie (BSE), PMK dan virus Nipah.
Ditulis Kamis, 02/23/2006 oleh admin

Center for Indonesian Analytical Studies (CIVAS) telah mengadakan Seminar Nasional Kesehatan Hewan dan Keamanan Pangan dengan tema “Memenuhi Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia Melalui Perbaikan Kesehatan, Kesejahteraan Hewan dan Keamanan Pangan” pada hari Kamis, 23 Februari 2006 di Hotel Ambhara, Jakarta. Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan launching CIVAS sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (Non Government Organization) yang berbasiskan Kedokteran Hewan dan masih merupakan satu-satunya NGO di bidang veteriner.
Seminar sehari yang dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB tersebut dibuka dengan sambutan dari Direktur Eksekutif CIVAS, drh. Albertus Teguh Muljono dan sambutan dari Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Produksi Peternakan, Departemen Pertanian Republik Indonesia, DR. drh. Syamsul Bahri; yang kemudian dilanjutkan dengan launching CIVAS. Empat (4) narasumber ditampilkan dalam dua (2) sesi yang diikuti dengan diskusi interaktif di akhir presentasi makalah di setiap sesi.