Senin, 17 Maret 2014      Login | Register

Kegiatan

Pelatihan Penguatan Diagnostik Laboratorium Penyakit pada Unggas di Jawa

Laboratory Diagnostic Training in Indonesia, Subang 26-30 November 2012Peran laboratorium dalam kegiatan surveillans dan monitoring, investigasi, serta diagnosa penyakit hewan sangat membantu dalam upaya penanggulangan penyakit hewan dan peningkatan kesehatan hewan di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penguatan pengetahuan dan keterampilan tenaga-tenaga teknis laboratorium khususnya dalam meningkatkan diagnostik penyakit dan interpretasi hasil laboratorium sehingga peran laboratorium akan semakin optimal.

Master Training on Risk Analysis for Invasive Aliens Species (IAS) Fish and Animal

Perdagangan hewan hidup saat ini berperan besar dalam penyebaran spesies hewan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut menyebabkan masuknya spesies asing ke dalam ekosistem di suatu negara. Introduksi spesies asing merupakan hal yang patut diwaspadai, karena kontribusinya terhadap kerusakan ekosistem alami dan peranannya dalam penyebaran penyakit hewan serta penyakit manusia secara global. Dalam Konvensi Keanekaragaman Hayati mengamanatkan setiap negara, termasuk Indonesia untuk mencegah pemasukan spesies asing yang dapat mengancam ekosistem, habitat dan spesies asli, yang umumnya disebut Invasive Alien Species (IAS).

Seminar Setengah Hari Nasional “Pendekatan Ecohealth dalam Pengendalian Emerging dan Re-Emerging Infectious Diseases”

Seminar Ulang Tahun CIVAS ke 5Bogor 8 Januari 2011. Dalam rangka untuk memperingati ulang tahun Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) yang ke-5, pada tahun ini CIVAS mengadakan Seminar Setengah Hari yang bertema “Pendekatan Ecohealth dalam Pengendalian Emerging dan Re-Emerging Diseases”. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan sekaligus menyebarluaskan konsep ecohealth kepada berbagai kalangan di lingkup kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat mulai dari para penentu kebijakan, perencana, peneliti, akademisi dan praktisi kesehatan hewan dan kesehatan manusia.

Seminar Setengah Hari Dalam Rangka Ulang Tahun CIVAS Ke-4

Pembicara Seminar Globalisasi, Perubahan Iklim dan Penyakit HewanPada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2010 bertempat di Bogor, Center for Indonesian Veterinary Analytical Study (CIVAS) menyelenggarakan seminar setengah hari dalam rangka ulang tahun CIVAS yang ke-4. Seminar tersebut berjudul “Globalisasi, Perubahan Iklim dan Penyakit Hewan” dengan pembicara Drs. Haneda Sri Mulyanto, MAS yang merupakan Asisten Deputi Urusan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim, Bidang Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Negara Lingkungan Hidup dengan topik Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Indonesia, drh. RP. Agus Lelana, Sp.MP, MSi. yang merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB dengan topik Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Menjawab Tantangan Globalisasi dan Perubahan Iklim dan drh. Tri Satya Putri Naipospos, M.Phill, Ph.D. dari Center for Indonesia Veterinary Analytical Studies (CIVAS) dengan topik Dampak Perubahan Iklim terhadap Penyakit Hewan.

Deteksi virus Avian Influenza di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta

Sentinel Jakarta Surveilans 3

Salah satu kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) saat ini adalah melakukan studi Deteksi virus Avian Influenza di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta. Saat ini kegiatan tersebut telah memasuki bulan ke-5. Studi ini dilatarbelakangi dari studi CIVAS sebelumnya pada tahun 2007 dan 2008 dimana selama kegiatan surveilans 192 ayam sentinel yang mati tersampel, 95.31% menunjukkan hasil positif terhadap H5 dengan menggunakan teknik rt-PCR. Selain itu, pada studi ini 32 dari 38 (84,2%) TPnA dinyatakan sebagai TPnA terinfeksi AI, atau dengan kata lain keberadaan virus AI H5 ditemukan di 84,2% TPnA kegiatan surveilans.

Kegiatan Lapang Studi Itik Angon Longitudinal di Kabupaten Tangerang

Blood SamplingTerhitung bulan Oktober 2009, CIVAS akan melaksanakan sebuah studi mengenai peternakan itik angon/free-range di Kabupaten Tangerang, Subang, dan Indramayu selama 6 bulan. Studi ini dilaksanakan berdasarkan hasil studi CIVAS bekerjasama dengan FAO tahun 2006 mengenai sistem peternakan itik angon di Indonesia dan menindaklanjuti hasil studi CIVAS bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) dan Colorado State University (CSU) pada tahun 2008 mengenai deteksi virus Avian Influenza pada peternakan itik angon di Indonesia.

Seminar Penyampaian Laporan Studi Lapangan Vaksinasi AI 2006 - 2008

Pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2009 diadakan seminar penyampaian laporan studi lapangaan vaksinasi Avian Influenza (AI) di Lido Kabupaten Bogor. Studi ini merupakan kerjasama antara Departemen Pertanian Republik Indonesia, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Wageningen International dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Kesehatan Hewan (Ditkeswan) drh. Ronny Mudigdo, perwakilan dari Balai Besar Penelitian Veteriner (Bbalitvet)  drh. Abdul Adjid, MS, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Ir. Asep Sugianto, MM beserta stafnya, perwakilan dari Wageningen International Ivo Classen dan Annemarie Bouma serta para tamu undangan dari produsen vaksin PT. Medion, perwakilan dari Food and Agriculture Organization (FAO) serta perwakilan dari peternakan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan studi lapangan vaksinasi AI selama 2 tahun tersebut.

Deteksi Virus Avian Influenza pada Tikus (Rattus sp.) yang Ditangkap di TPnA di Kota Bogor

Tempat Penampungan Ayam (TPnA) merupakan salah satu bagian dalam pasar unggas hidup yang memiliki risiko tinggi dalam penyebaran penyakit AI, dimana TPnA ini menjadi tempat dikumpulkannya ayam dari berbagai daerah sebelum diproses selanjutnya seperti dipotong atau dijual. Di tempat ini kontak tidak hanya terjadi antara ayam dengan ayam atau antara ayam dengan manusia akan tetapi juga dengan hewan lainnya yang ada di TPnA tersebut, salah satunya adalah binatang pengerat seperti tikus (Rattus sp.)